RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Tahun
Pelajaran 20..../ 20....
SEKOLAH
: .....
MAPEL
: MATEMATIKA
KELAS
/SEMESTER : X / 1
ALOKASI
WAKTU : 4 x 45 menit (2 x pertemuan)
A.
STANDAR KOMPETENSI :
Memecahkan masalah berkaitan dengan
konsep aproksimasi kesalahan.
B.
KOMPETENSI DASAR :
Menerapkan konsep kesalahan
pengukuran.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
1.
Hasil membilang dan mengukur dibedakan berdasar pengertiannya.
2.
Hasil pengukuran ditentukan salah mutlak dan salah
relatifnya.
3.
Persentase kesalahan dihitung berdasar hasil pengukurannya.
4.
Toleransi dihitung berdasar hasil pengukurannya.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1.
Siswa dapat menjelaskan tentang kesalahan pengukuran.
2.
Siwa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
kesalahan pengukuran.
3.
Siswa dapat menyelesaiakan masalah prosentase kesalahan.
4.
Siswa dapat menentukan toleransi hasil pengukuran.
E. MATERI
AJAR :
1. Pengertian Membilang dan Mengukur.
Membilang
(menghitung) merupakan sesuatu yang eksakn(pasti).
Contoh:
banyaknya murid disuatu kelas, banyaknya buah dalam satu pohon.
Sedangkan mengukur merupakan pendekatan, seperti mengukur panjang, luas,
waktu, dsb.
Ada tiga
cara pembulatan hasil pengukuran, yaitu:
a.
Pembulatan kesatuan terdekat.
Contoh: 24,9 kg = 25 kg (dibulatkan ke kilogram
terdekat.
b.
Pembulatan ke banyaknya angka
desimal.
Contoh: 1,784535 = 1,78454 (dibulatkan kelima tempat
desimal.
c.
Pembulatan ke banyaknya
angka-angka signifikan.
Contoh: 27,451 cm ada 5 angka signifikan.
2. Salah Mutlak dan Salah
Relatif.
Beberapa
jenis kesalahan antara lain:
a.
Salah mutlak.
Salah mutlak adalah setengah
satuan pengukuran terkecil.
Contoh:
Hasil
pengukuran panjangnya : 2,5 m, ini artinya: satuan pengukuran terkecilnya = 0,1
m. salah mutlak : 0,5 x (0,1) m
= 0,05.
b.
Salah relatif (nisbi).
Salah relatif adalah salah mutlak di bagi hasil pengukuran.
Contoh:
Berat badan seorang siswa 57,5 kg. tentukan salah relatifnya.
Penyelesaian:
Satuan pengukuran terkecil = 0,1 kg.
Salah mutlak = 0,5 x 0,1 = 0,05 kg.
Salah relatif = 0,05 : 57,5 =
0,00087 kg
3.Prosentase kesalahan.
Rumus:
Prosentase
kesalahan = salah relatif x 100%
Contoh:
Sepucuk surat setelah ditimbang, ternyata beratnya 0,8
gram. Carilah persentase kesalahan pengukuran tersebut!
Jawab:
Satuan ukuran
terkecil = 0,1 gram
Salah mutlak relatif =
0,1 gram = 0,05
gram

Salah relatif =
= 0,0625 gram

Persentase kesalahan =
0,0625 x 100% = 6,25 %
4.Toleransi
hasil pengukuran.
Toleransi
dalam pengukuran merupakan selisih antara pengukuran terbesar dan pengukuran terkecil yang dapat diterima.
Contoh:
Suatu
kawat panjangnya dinyatakan (53,4 ± 0,03) mm. tentukan pengukuran terbesar dan
pengukuran terkecil yang dapat diterima dan tentukan toleransinya.
Penyelesaian:
Pengukuran
terbesar = 53,4 + 0,03) = 53, 43 mm
Pengukuran
terkecil = 53,4 – 0,03 = 53,47 mm
Toleransi = 53, 43 – 53,47 = 0,06
mm
F. METODE
PEMBELAJARAN :
1.
Ekpositori
2. Tanya
Jawab
3.
Diskusi
4.
Penugasan
Model : PMR & Model
Pembelajaran Langsung
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :
Untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan di muka, langkah-langkah
pemelajaran dirancang agar dapat diselesaikan dalam 2 (dua) kali tatap muka.
Pertemuan ke-1( 2 x 45 menit = 90 menit)
Kegiatan
Belajar
|
Waktu (menit)
|
Kegiatan Awal:
1.
Salam
pembuka dan berdoa dengan tujuan penanaman pembiasaan pada diri peserta didik
bahwa pengembangan diri hendaknya
selaras antara imtaq dan iptek.
2.
Presensi
3.
Memotivasi
siswa
4.
Menyampaikan SK, KD, Indikator dan tujuan pembelajaran.
|
10
|
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
1.
Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok untuk
melakukan ilustrasi materi yang akan diajarkan.
2.
Guru memberikan penjelasan materi tentang pengertian
aproksimasi, pembulatan dan kesalahan pengukuran.
3.
Guru mengembangkan materi pelajaran dengan mengkonstruksi
pengetahuan baru siswa melalui tanya-jawab.
4.
Guru melibatkan siswa secara aktif dalam setiap
kegiatan pembelajaran.
Elaborasi
1.
Siswa diberikan contoh-contoh penerapan soal yang berkaitan dengan kesalahan
pengukuran.
2.
Guru memberikan soal mengenai
kesalahan pengukuran.
3.
Siswa diminta untuk mengerjakan lembar kerja siswa yang diberikan oleh guru.
4.
Guru bersama siswa membahas
lembar kerja siswa yang telah dikerjakan.
Dari
hasil pengerjaan lembar kerja siswa, siswa
akan dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan kesalahan pengukuran.
Konfirmasi
1.
Guru menjelaskan kembali mengenai kesalahan pengukuran.
2.
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam
bentuk lisan, tulisan, berupa pujian terhadap keberhasilan siswa dalam
menyelesaikan tugas .
3.
Guru memfasilitasi siswa melakukan
refleksi untuk memperoleh pengenalan belajar yang telah dilakukan.
4.
Guru sebagai narasumber dan
fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa yang mendapat kesulitan
|
70
|
Kegiatan Akhir:
1.
Guru bersama siswa membuat rangkuman
atau simpulan pelajaran.
2.
Guru melakukan penilaian terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
3.
Guru memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
4.
Guru menugasi siswa untuk mempelajari
materi selanjutnya dan PR.
|
10
|
Pertemuan ke-2(2 x 45 menit = 90 menit)
Kegiatan
Belajar
|
Waktu (menit)
|
Kegiatan Awal:
1.
Salam
pembuka dan berdoa dengan tujuan penanaman pembiasaan pada diri peserta didik
bahwa pengembangan diri hendaknya
selaras antara imtaq dan iptek.
2.
Presensi
3.
Guru mengingatkan kembali tentang kesalahan
pengukuran dengan memberi pertanyaan.
4.
Guru mengecek pekerjaan rumah yang
diberikan pada pertemuan sebelumnya.
5.
Siswa dan guru membahas pekerjaan
rumah dan membahas soal yang sulit di pahami siswa
6.
Memotivasi
siswa
7.
Penyampaian
tujuan pembelajaran dan model evaluasi yang akan diterapkan.
8.
Pre test
sampel
|
10
|
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
1.
Guru memfasilitasi siswa dalam artian siswa mengalami, mengemukakan, mengolah melakukan
simpulan, dan mengaplikasikannya agar terjadi interaksi antar siswa dengan
menggunakan sumber belajar yang ada dan lingkungan serta menugasi siswa untuk
mempelajari tentang prosentase kesalahan dan menentukan toleransi hasil
pengukuran.
2.
Guru mengawasi dan membimbing.
Elaborasi
1.
Guru memfasilitasi siswa untuk berdiskusi dengan temannya
untuk memunculkan pendapat atau gagasan baru yang berkaitan dengan prosentase
kesalahan dan menentukan toleransi hasil pengukuran.
2.
Guru memberikan kesempatan siswa untuk berfikir,
menganalisis, menyelesaikan masalah dan mengutarakan pendapatnya tanpa rasa
takut dalam kegiatan diskusi.
Konfirmasi
1.
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam
bentuk lisan, tulisan, berupa pujian terhadap keberhasilan siswa dalam
menyelesaikan tugas dengan berdiskusi kelompok.
2.
Guru memfasilitasi siswa melakukan
refleksi untuk memperoleh pengenalan belajar yang telah dilakukan.
3.
Guru sebagai narasumber dan
fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa yang mendapat kesulitan.
4.
Guru membagikan lembar soal.
5.
Siswa mengerjakan tes formatif dengan
tertib dan tenang.
|
70
|
Kegiatan Akhir:
1.
Guru bersama siswa membuat rangkuman
atau simpulan pelajaran.
2.
Guru melakukan penilaian terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
3.
Guru memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
4.
Siswa mengumpulkan lembar jawab
dengan tertib.
|
10’
|
H. SUMBER /ALAT/BAHAN BELAJAR :
Sumber :
P. Gendra
Priyadi, dkk. 2006. Matematika untuk SMk
dan MAK kelas X. Jakarta: Erlangga
Alat :
Alat ukur panjang ( meteran, mistar, jangka sorong, dll)
Bahan : Benda yag diukur (tali, kawat, dll)
I.
Kriteria Penilaian
No.
|
Nama Siswa
|
Proses Pekerjaan
|
Nilai Tes
( 0-100)
|
Nilai Akhir
(0-100)
|
||
1
|
2
|
Total skor
|
||||
keterangan:
1. Rata-rata nilai latihan dan tugas
2.
Sikap,
Dengan Kiteria: Baik = 75 s/d 100
Sedang = 60 s/d < 75
kurang = 0 s/d < 60

..............................,.....-.....-......
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran
terima kasih atas panduan bukunya
BalasHapus