KHOIRI ANAM (1331044)
PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA 2013 D
DOSEN PENGAMPU: LESTARININGSIH, S.Pd, M.Pd
STKIP PGRI SIDOARJO

Minggu, 21 Februari 2016

RPP- K-13 - Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Liniear- discovery learning

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Satuan Pendidikan                        : SMA Negeri ________
Kelas/Semester                              : X/1
Mata Pelajaran                   : Matematika Wajib  
Topik                                : Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linier
Waktu                               : 2 × 45 menit


A.     Kompetensi Inti    :
1.    Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya.      
2.    Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.    Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.    Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator           
1.1.Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya.
2.1. Memiliki motivasi internal , kemampuan bekerja sama , konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri dan sikap toeransi dalam perbedaaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur , tangguh menghadapi masalah , kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika 
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab , rasa ingin tahu , jujur dan perilaku peduli lingkungan
3.3 Mendeskripsikan konsep sistem persamaan linier dua variabel dan tiga variabel serta pertidaksamaan linier dua variabel dan mampu menerapkan berbagai strategi yang efektif dalam menentukan himpunan penyelesaiannya serta memeriksa kebenaran jawabannya dalam masalah matematika.
       3.3.1 Peserta didik dapat menemukan konsep system persamaan linear dua variable
4.4 Menggunakan SPLDV dan SPLTV , sistem pertidaksamaan linier untuk menyajikan masalah kontekstual dan menjelaskan makna besaran secara lisan maupun tulisan.
   4.4.1 Peserta didik dapat menyajikan masalah konstektual dengan menggunakan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
    
C.     TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses observasi , menanya, mengumpulkan informasi , mengasosiasikan dan mengkomunikasikan:
1.1    Peserta didik diharapkan bersikap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa , dengan system persamaan linear Dua variable masalah kehidupan sehari – hari dapat diselesaikan dengan lebih mudah
2.1 Pesertadidik diharapkan bersikap tangguh, kerja sama ,disiplin , tanggung jawab , jujur dan kreatif dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan system Persamaan Linear Dua Variabel
3.1 Peserta didik dapat menemukan konsep system persamaan linear dua variable.
4.1 Peserta didik dapat menyajikan masalah konstektual dengan menggunakan system persamaan linear dua variabel


D.       MATERI  PEMBELAJARAN
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
1.      Konsep sistem persamaan linear dua variabel


E.       METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan          :    Pendekatan Saintifik
       Model                   :    Discovery Learning
       Metode                 :    Tanya jawab, diskusi, penugasan

F.        MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1.                                                                            Media dan Alat Bantu
a.    Kartu bergambar
b.    Papan tulis
c.    Spidol Marker
d.    Laptop, Proyektor

2.      Sumber Belajar
a.       Buku siswa Matematika untuk Kelas X semester 1
b.      Buku referensi lain

G.      LANGKAH-LANGKAH  KEGIATAN  PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE – 1

MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

TAHAP PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi waktu 
Pendahuluan
·      Siswa disiapkan secara fisik atau psikis untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan  memberi salam, dan menganjurkan salah satu siswa untuk memimpin doa
·      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
·      Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan kegunaan praktis dari pemahaman siswa terhadap konsep system persamaan linear dua variabel
·       Siswa mencermati fenomena atau cerita kegunaan sistem persamaan linear dua variabel dalam kehidupan sehari-hari.
·       Guru mengingatkan materi yang telah dipelajari di SMP yaitu menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel yang metode eliminasi dan substitusi
·         Siswa memperhatikan informasi guru tentang kegiatan belajar yang akan dilaksanakan hari ini, yaitu diskusi kelompok, tentang pembuatan rumah kartu dari kartu bergambar
10 menit
Kegiatan inti

70 menit
1.  Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
·         Siswa di kelas dibagi dalam kelompok  yang heterogen, dengan anggota masing – masing kelompok 4 orang.Siswa diminta duduk sesuai dengan kelompoknya. Guru membagikan kartu bergambar , masing – masing kelompok mendapat 26 buah kartu.
·         Siswa diminta menyusun kartu – kartu tersebut menjadi rumah  kartu bertingkat seperti gambar3.2 hal 75.
·         Siswa diminta mengamati hubungan antara banyaknya kartu yang dipakai dengan banyaknya tingkat rumah yang dapat dibuat.




Simuliasi :
Anto bermain kartu bergambar bersama temannya. Ketika mereka selesai bermain, Budi, adiknya Anto mengumpulkan kartu-kartu tersebut. Kemudian Ia asyik membangun rumah bertingkat yang diberi nama Rumah Kartu. Susunan kartu untuk setiap tingkatnya dapat dicermati pada gambar berikut.
2
Setelah Budi menyusun beberapa rumah kartu bertingkat, ia bertanya dalam pikirannya, bagaimana hubungan di antara banyak kartu dan banyak tingkat rumah. Berapa banyak kartu yang dibutuhkan untuk membangun rumah kartu 30 tingkat? Dapatkah kamu membantu Budi untuk menyelesaikan masalah tersebut?
Penyelesaian:
Berdasarkan Gambar 3.2 di atas, diperoleh informasi sebagai berikut :
Rumah kartu bertingkat 1 mengunakan kartu sebanyak 2 buah.
Rumah kartu bertingkat 2 mengunakan kartu sebanyak 7 buah.
Rumah kartu bertingkat 3 mengunakan kartu sebanyak 15 buah.
Sehingga banyak tingkat dan banyak kartu dapat dikorespondensikan satu-satu membentuk suatu relasi sama dengan atau banyak kartu dapat dinyatakan dalam banyak tingkat rumah.Rumah kartu bertingkat 4 mengunakan kartu sebanyak 26 buah.
Temukan aturan yang memasangkan banyak tingkat (t) dengan banyak kartu (k)
3Cermati pola, bahwa bilangan 1, 4, 9, 16 adalah kuadrat dari bilangan 1, 2, 3, 4 dan bilangan 1, 2, 3, 4 adalah banyaknya tingkat rumah. Apakah bilangan 0, 1, 3, dan 6 dapat dinyatakan dalam t2 dan t? Misal x dan y adalah bilangan yang akan ditentukan sekaitkan dengan banyak kartu dan banyak tingkat rumah yang dinyatakan dalam persamaan berikut. k = x t^2 + y t …………………………………………. (Persamaan-a)
Cermati kembali Gambar 3.2! Untuk mendapatkan model matematika berupa dua persamaan linear dengan variabel x dan y yang saling terkait.
Untuk t = 1 dan k = 2 diperoleh persamaan x + y = 2
Untuk t = 2 dan k = 7 diperoleh persamaan 4x + 2y = 7
Dengan demikian kita peroleh dua buah persamaan linear dua variabel, yaitu
x + y = 2…………………………………..( Persamaan-1)
4x + 2y = 7 ………...………………………(Persamaan-2)
4
Diperoleh himpunan penyelesaian adalah 7
· Evaluasi hasil yang diperoleh, apakah hasil yang diperoleh adalah solusi terbaik
5

Dapat disimpulkan, aturan pengkaitan banyak tingkat dengan banyak kartu yang digunakan untuk membangun rumah kartu adalah dengan nilai konstanta x dan y adalah dan .
· Tentukan banyak kartu yang digunakan membuat rumah kartu dengan 30 tingkat.
      Untuk t = 30, diperoleh
Jadi, banyak kartu yang dibutuhkan untuk membangun rumah kartu bertingkat 30 adalah 1365 buah kartu.


2.  Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)
·         Setelah mengamati , guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan .Kemudian siswa mengajukan pertanyaan .
·         Wakil kelompok 1 mengajukan pertanyaan , berapa banyaknya kartu yang dibutuhkan untuk  membuat  rumah bertingkat 5,
·         Kelompok 2 bertanya, berapa banyaknya kartu untuk membuat rumah bertingkat 10,
·         Kelompok 3 bertanya , berapa banyaknya kartu untuk membuat rumah bertingkat 15, dst.
·         Kelompok  8 bertanya, berapa banyaknya kartu yang dibutuhkan untuk membuat  rumah bertingkat 30.


3.  Data collection (pengumpulan data)
·         Untuk menjawab pertanyaan dari masing – masing kelompok guru meminta siswa untuk mencatat banyaknya kartu yang dibutuhkan dari masing – masing rumah kartu bertingkat yang sudah dibuat siswa
·         Dalam kelompok siswa mengumpulkan data , didapatkan  data tentang hubungan antara  banyaknya tingkat rumah kartu dengan banyaknya kartu yang dibutuhkan yaitu :
     Rumah kartu bertingkat 1 membutuhkan 2 kartu
     Rumah kartu bertingkat 2 membutuhkan 7 kartu
     Rumah kartu bertingkat 3 membutuhkan 15 kartu
     Rumah kartu bertingkat 4 membutuhkan 26 kartu


4.  Data processing (pengolahan data)
·      Berdasarkan temuan data , siswa menganalisis hubungan  antara banyaknya tingkat rumah dengan banyak kartu yang dibutuhkan. Disajikan dalam table berikut :
Banyak tingkat rumah ( t )
Banyak kartu (k)
Pola banyak kartu
1
2
1 + 1 + 0
2
7
4 + 2 + 1
3
15
9 + 3 + 3
4
26
16 + 4 + 6
·      Siswa mencermati pola bilangan yang ada pada kolom banyak tingkat rumah yaitu 1 , 2 , 3 dan 4 dengan  bilangan yang ada pada kolom  pola banyak kartu yaitu  1 , 4 , 9 dan 16.
·      Dengan diskusi siswa menyusun suatu persamaan  yang berkaitan dengan  banyak tingkat rumah ( t )  dengan banyaknya kartu ( k ). 

5.  Verification (pembuktian)
·      Setelah siswa menemukan persamaan  k dalam variable  t , kemudian siswa diminta mensubstitusikan nilai t = 1 , t = 2 dan k= 2 , k = 7  pada table, sehingga diperoleh dua persamaan dengan dua variable, terlihat di buku siswa hal  77  .
·      Dengan materi yang telah dipelajari di SMP yaitu cara menentukan himpunan penyelesaian dua persamaan linear dua variable yang telah diingatkan di awal pembelajaran, siswa memperoleh  nilai variable , terlihat pada buku siswa hal 78, sehingga ditemukan banyaknya kartu yang dibutuhkan untuk membangun rumah kartu bertingkat 30 adalah 1365 kartu. 


6.  Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
·      Guru meminta wakil masing masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya .
·      Dari hasil masing – masing kelompok siswa dengan bimbingan guru menemukan  bentuk umum  system persamaan linear dua variable yaitu :








Penutup
·           Guru memberikan test tertulis  kepada siswa
·           Guru memberikan tugas proyek
·        Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan  pesan untuk tetap belajar dan meningkatkan sikap yang baik dirumah.
10 menit

H.    PENILAIAN
a. Teknik Penilaian:
No
Aspek yang diamati/dinilai
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
1.
Sikap: bekerja sama , disiplin , tanggung jawab , bekerja keras , kritis
        
Pengamatan, Penilaian antar teman
Selama Proses Pembelajaran
5.
Pengetahuan

Test Tertulis
Pada saat proses pembelajaran
6.
Ketrampilan

Tugas individu

 Tugas proyek
Pada proses pembelajaran
Setelah proses pembelajaran

b. Bentuk instrument, Instrumen dan pedoman penskoran

1.      Penilaian sikap

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI
KD : 2.1 dan 2.2
Waktu Pengamatan : Selama Proses Pembelajaran
Indikator
Instrumen
1.    Menunjukkan sikap bekerjasama dalam kegiatan diskusi kelompok
1.      Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk ekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2.      Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten.
3.      Baik jika menunjukkan sudah ada  usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok cukup sering dan sudah mulai ajeg/konsisten.
4.      Sangat baik jika menunjukkan adanya  usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
2.    Menunjukkan sikap disiplin dalam kegiatan pembelajaran
1.        Kurang baik jika sama sekali tidak disiplin dalam kegiatan pembelajaran.
2.        Cukup jika menunjukkan ada sedikit sikap disiplin dalam kegiatan pembelajaran tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten.
3.        Baik jika menunjukkan sudah ada  usaha untuk bersikap disiplin dalam kegiatan pembelajaran cukup sering dan sudah mulai ajeg/konsisten.
4.         Sangat baik jika menunjukkan adanya  usaha untuk selalu disiplin dalam kegiatan pembelajaran
3.    Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam kegiatan melaksanakan tugas yang diberikan
1.        Kurang baik jika tidak menunjukkan sama sekali tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan

2.        Cukup jika menunjukkan ada sedikit tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten

3.        Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan cukup sering dan sudah mulai ajeg/konsisten.
4.         Sangat baik jika menunjukkan usaha untuk selalu tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan secara terus menerus dan ajeg/konsisten

4. menunjukkan sikap bekerja keras (motivasi internal) dalam menyelesaikan permasalahan maupun tugas-tugas yang diberikan.
1.          Kurang baik jika tidak menunjukkan sama sekali sikap bekerja keras  (motivasi internal) dalam menyelesaikan permasalahan maupun tugas-tugas yang diberikan
2.          Cukup jika menunjukkan ada sedikit sikap bekerja keras  (motivasi internal) dalam menyelesaikan permasalahan maupun tugas-tugas yang diberikan tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3.          Baik jika menunjukkan sudah ada sikap bekerja keras  (motivasi internal) dalam menyelesaikan permasalahan maupun tugas-tugas yang diberikan cukup sering dan sudah mulai ajeg/konsisten.
4.          Sangat baik jika menunjukkan usaha untuk sikap bekerja keras  (motivasi internal) dalam menyelesaikan permasalahan maupun tugas-tugas yang diberikan secara terus menerus dan ajeg/konsisten.


5. menunjukkan sikap kritis dalam berpikir saat mengajukan pertanyaan atau memecahkan permasalahan
1.          Kurang baik jika tidak menunjukkan sama sekali sikap kritis dalam berpikir saat mengajukan pertanyaan atau memecahkan permasalahan

2.          Cukup jika menunjukkan ada sedikit sikap kritis dalam berpikir saat mengajukan pertanyaan atau memecahkan permasalahan tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3.          Baik jika menunjukkan sudah ada sikap kritis dalam berpikir saat mengajukan pertanyaan atau memecahkan permasalahan cukup sering dan sudah mulai ajeg/konsisten.
4.            Sangat baik jika menunjukkan usaha untuk sikap kritis dalam berpikir saat mengajukan pertanyaan atau memecahkan permasalahan secara terus menerus dan ajeg/konsisten.


No
Nama
Sikap
Kerjasama
Disiplin
Tanggung Jawab
Kerja Keras
Kritis





































LEMBAR PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN TEMAN SEBAYA

KD : 2.1 dan 2.2
Waktu Pengamatan : Selama Proses Pembelajaran

Indikator
Instrumen
1.             Menunjukkan kemampuan bekerjasama dalam mengerjakan tugas kelompok berkaitan dengan materi fungsi eksponen dan logaritma
2.             Menunjukkan sikap disiplin selama proses pembelajaran mupun dalam menyelesaikan tugas individu dan kelompok
3.             Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan hasil diskusi
4.             Memiliki rasa tanggung jawab untuk dapat menyelesaikan tugas yang diberikan, baik tugas individu maupun saat diskusi kelompok
5.            Berperilaku jujur saat mengerjakan tugas maupun saat sedang dievaluasi (kuis, ulangan, dan sejenisnya)


















Instrumen

Petunjuk:
Berilah tanda (X) pada pilihan yang paling menggambarkan kondisi teman sejawat kamu dalam kurun waktu 2 (dua) minggu terakhir.
Nama Teman yang Dinilai : ..........................................


Tidak Pernah

Jarang


Sering



Selalu
3
No.
Aspek Penilaian
4
2
1
1.
Siswa  menunjukkan kerjasama dalam mengerjakan tugas kelompok




2.
Siswa bersikap disiplin selama proses pembelajaran maupun saat mengumpulkan  tugas yang diberikan guru (tepat waktu)




3.
Siswa berperilaku jujur dalam mengerjakan tugas maupun evaluasi/ulangan




4.
Siswa menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan hasil diskusi/ presentasi




5.
Saya memiliki rasa ingin tahu terhadap pelajaran matematika dan permasalahannya




Jumlah




Total Skor



2.      Penilaian Pengetahuan
Indikator
Instrumen
1.      Menyusun sistem persamaan linear dua variable dari masalah kehidupan sehari – hari
2.      Menyusun system persamaan linear dari masalah matematika
Test tertulis.


Instrumen

1.      Ayu dan Rini pergi ke pasar membeli buah-buahan yang mereka sukai. Buah yang disukai buah mangga dan jeruk. Ayu membeli 2 Kg mangga dan 1 Kg Jeruk dengan harga Rp. 15.000,-. Sedangkan Rini membeli 3 Kg mangga dan 4 Kg jeruk dengan harga Rp. 37.500,-   . Susunlah system persamaan linear dari permasalahan tersebut.

2.         Pada sebuah segitiga ABC , diketahui sudut A dan sudut C saling berpenyiku. Jika besar sudut A  57 o lebih besar dari sudut B . Susunlah sistem persamaan linear dari permasahan tersebut.












KUNCI JAWABAN

NO
KUNCI JAWABAN
SKOR
1.







2.








Misal : Harga 1 kg mangga : x rupiah
          Harga 1 kg jeruk     : y rupiah
Maka dapat disusun system persamaan linear sbb:
           2x  +  y  =  15.000  .................................. (persm 1)
           3+ 4y  =  37.500   ..................................  (persm 2)




Misal :  Besarnya sudut A = x o
           Besarnya sudut B = yo
Karena saling berpenyiku maka di peroleh :
                  x  +  y  = 90     ................(pers 1)
Besarnya sudut A lebih besar  570 dari sudut B sehingga diperoleh
                   x = y + 57
        Maka   x  - y  = 57   .................. ( pers 2)

1


1
1

3

1


1


1
 


3

Nilai =



3.      Penilaian Ketrampilan

Indikator
Instrumen
Menerapkan konsep/prinsip system persamaan linear  dalam pemecahan masalah matematika maupun kehidupan sehari  hari.
1.   Tugas individu berupa test tertulis yang diberikan  pada saat proses pembelajaran untuk mendalami  materi
2.   Tugas proyek diberikan setelah proses pelajaran.




Instrumen

Tugas Individu

1.      Seorang penjual permen pada suatu sore telah menjual 12 bungkus permen A dan 8 bungkus permen B, seharga Rp. 88.000,-. Pada pagi harinya ia berhasil menjual 20 bungkus permen A dan 30 bungkus permen B dan uang yang diterima ialah Rp. 230.000,-. Tentukan besarnya harga jual untuk masing-masing permen perbungkusnya








KUNCI JAWABAN TUGAS INDIVIDU DAN PENSKORAN

No
Jawaban
Skor

Misal    Permen A  = A                                                                                               
             Permen B  = B                                                                                                     
             Maka didapat system persamaan linear
                              pers (1)                       
                     pers (2)           
1


1
1


Nilai =


Tugas Proyek

1.      Temukan sebuah system pertidaksamaan Linear Dua Variabel ( SPLDV ) yang menyatakan model matematika dari masalah nyata yang kamu jumpai di lingkungan sekitarmu. Uraikan proses penemuan model matematika yang berupa SPLDV. Buat laporan dan presentasikan hasilnya di depan kelas.




Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Glagah



_______________________
NIP. 19570916 198103 1 009
    Sidoarjo, ……………………
Guru Mata Pelajaran



­­­­________________________
NIP. 19720202 199802 1 005


Tidak ada komentar:

Posting Komentar